DEMAK – Berbagai tanaman sayuran ditanam di green house Kodim 0716/Demak yang terletak di Jalan Sultan Fatah No. 34 Demak. Mulai dari sayuran pak coy atau bok choy, seledri, sawi atau sosin, pepaya, daun kemangi, dan berbagai sayuran lainnya.
Untuk menjaga agar tanaman tumbuh subur, perawatan dan pemeliharaan tanaman terus dilakukan personel Kodim 0716/Demak, dengan pemberian nutrisi, pupuk, dan membersihkan kebun serta rumput yang tumbuh subur di sekitar tanaman.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Pelda Sunardi selaku penanggung jawab green house menyebut, perawatan dan pemeliharaan tanaman di kebun hijau green house Kodim 0716/Demak terhitung mudah dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang terlalu sulit.
Menurutnya, mempertahankan nutrisi yang cukup kepada tanaman adalah salah satu aspek terpenting dalam memproduksi tanaman di green house. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan program pakan cair sebagai sarana utama memasok nutrisi tanaman. Dan kali ini, di green house Kodim 0716/Demak mengguankan nutrisi AB Mix.
“Pemberian nutrisi kita lakukan secara rutin dan secara konstan, dimana pupuk dilarutkan dalam saluran air, sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, ” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, keseimbangan nutrisi pada tanaman sangat penting dalam upaya menghasilkan tanaman yang kuat dan efisien. Dalam beberapa kasus, ketika nutrisi tidak seimbang, defisiensi atau toksisitas yang parah dapat terjadi. Oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan sumber dan jumlah pupuk yang digunakan.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, ditemui di lokasi terpisah menerangkan, penanaman berbagai tanaman sayuran di Green House Kodin 0716/Demak sebagai salah satu upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, dengan adanya kebun hijau green house milik Kodim 0716/Demak, juga bermanfaat sebagai sarana edukasi bagi pelajar dan masyarakat.
“Dengan adanya Green House ini, mudah-mudahan dapat menjadi motivasi dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah teritorial Kodim Demak, ” pungkas Dandim. (pendim0716).
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|